Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Alkohol, Eter Dan Senyawanya

Gambar
1. Alkohol Alkohol  (atau  alkanol ) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidrokdil (OH-) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.  Berdasarkan jumlah gugus -OH yang terdapat dalam tiap molekulnya, alkohol dapat dibedakan : 1. Alkohol monohidrik, yaitu alkohol yang mengandung satu gugus -OH. 2. Alkohol dihidrik, yaitu alkohol yang mengandung dua gugus -OH. 3. Alkohol trihidrik, yaitu alkohol yang mengandung tiga gugus -OH. 4. Alkohol polihidrik, yaitu alkohol yang mengandung empat atau lebih gugus -OH Struktur Gugus fungsional  alkohol adalah gugus hidroksil yang terikat pada karbon hibridisasi sp 3 . Ada tiga jenis utama alkohol - 'primer', 'sekunder, dan 'tersier'. Nama-nama ini merujuk pada jumlah karbon yang terikat pada karbon C-OH. Etanol dan metanol (gambar di bawah) adalah alkohol primer. Alkohol sekunder yang paling sederhana adalah propan-2-ol, dan alkoh

REAKSI RADIKAL BEBAS

Gambar
REAKSI RADIKAL BEBAS A.      Pengertian Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. Dengan kata lain radikal bebas merupakan atom/gugus yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Radikal bebas ini merupakan spesies yang sangat reaktif sehingga umurnya pendek. Radikal bebas dibentuk jika ikatan terbelah menjadi dua yang sama-sehingga setiap atom mendapat satu dari dua elektron yang dipakai untuk berikatan. Disebut juga sebagai pembelahan homolitik.  Reaksi substitusi merupakan reaksi yang berhubungan dengan reaksi radikal bebas. Contoh penulisan reaksi radikal bebas sebagai hasil dari pemecahan homolitik.       Cl 2   รจ  Cl •  + Cl • Mekanisme reaksi radikal menggunakan panah bermata tunggal untuk menjelaskan pergerakan electron tunggal. Ada dua cara yang digunakan untuk menulis rumus radikal bebas, yaitu:  1.        Den

reaksi substitusi dan eliminasi kimia organik

Dalam kimia organik, banyak reaksi yang dapat terjadi yang melibatkan  ikatan kovalen  di antara atom karbon dan heteroatom lainnya seperti  oksigen ,  nitrogen , atau atom-atom  halogen  lainnya. Beberapa reaksi yang lebih spesifik akan dijelaskan di bawah ini. REAKSI SUBTITUSI, ADISI, ELIMINASI 1). Reaksi Subtitusi adalah reaksi penggantian (penukaran) suatu gugus atom oleh gugus atom lain. Pada reaksi subtitusi tidak terjadi perubahan ikatan, ikatan tunggal –> ikatan tunggal. Contoh : Reaksi monoklorinasi propana (pengantian satu atom H oleh satu atom Cl), misalnya : C 3 H 8  + Cl 2  –> C 3 H 7 Cl + HCl Reaksi dibrominasi propana (penggantian dua atom H oleh dua atom Br), misalnya : C 3 H 8  + 2Br 2  –> C 3 H 6 Br 2  + 2HBr 2). Reaksi Adisi adalah reaksi penambahan suatu atom pada ikatan rankap dalam suatu senyawa. Pada reaksi adisi terjadi perubahan ikatan, ikatan rangkap tiga –> ikatan rangkap dua,  atau  ikatan rangkap dua –> ikatan tunggal Contoh :